Resensi Buku "Merpati Biru"

No	Unsur/sistematika	Jawaban	Tanggapan Isi Resensi
1	Judul Resensi	Merpati Biru	Menurut saya, novel ini adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini belum terjawab. Karena novel ini mengangkat cerita realita kehidupan. Sehingga pesan moralnya bisa kita amalkan dalam kehidupan. Tetapi saya kurang memahami bahasa daerah yang digunakan, kerena bahasa yang digunakan lebih dari satu jenis.
2	Identitas Resensi	Judul Buku         : Merpati Biru Penulis               : Achmad Munif Penerbit              : Navila Kota Terbrit        : Yogyakarta Tahun Terbit       : 2000 Jumlah Halaman : 284
3	Pendahuluan	Penulis buku “Merpati Biru” adalah Achmad Munif. Dia memiliki latar belakang sebagai jurnalis, jebolan Fakultas filsafat UGM, dan lingkungan pesantren. Dalam buku ini, penulis ingin meyampaikan bahwa baik buruknya orang lain itu bersifat relatif, sifat tokoh yang dimunculkan juga berbeda-beda.
4	Isi Resensi	Novel ini mengisahkan kehidupan mahasiswi sebagai “Merpati Biru” atau yang sering kita sebut dengan “Kupu-Kupu Malam”. Rahasia tersebut lama-kelamaan terungkap dan menjadi bahan perbincangan di kampus. Novel ini juga menghadirkan gugatan atau pertanyaan apakah kampus memang demikian sakral, hingga tidak bisa menerima fakta sosial dilingkungannya? Atau kampus tidak bisa membedakan institusi pendidikan dengan orang-orangnya didalamnya. Mahasiswa, dosen, rektor,petani,menteri, dan lain-lain adalah manusia yang menyimpan potensi kelebihan dan kekurangan.
5	Keunggulan Buku	Penulis berusaha memunculkan realita kehidupandan dan segala problematikanya. Penulis secara cerdas menerjemahkan idealisme, adalah suatu sikap bumi, menyadari realitas yang ada dan berusaha memperbaiki, atau membuat semakin lebih baik. Sehingga novel ini layak dibaca oleh siapapun. Bahasa yang digunakanpun tidak vulgar sehingga anak-anak yang beranjak remaja juga bisa membaca novel ini sebagai sarana pendidikan seksual dan moral masyarakat.
6	Kekurangan Buku	Latar belakang yang digunakan kurang variatif. Terdapat bahasa Jawa campuran Yogayakarta dan Mojokerto sehingga sulit dipahami.
7	Penutup	Buku “Merpati Biru” ditulis oleh Achmad Munif yang mengisahkan ada kehidupan kelam mahasiswi-mahasiswi yang rela menjadi “Merpati Biru” atau yang sering disebut dengan “Kupu-Kupu Malam”. Novel ini layak dibaca oleh seluruh kalangan yang mengangkat realita kehidupan. Ceritanya mengandung teka-tek yang membuat penasaran dan sangat menarik untuk dibaca.

Oleh : Alvina Zamroatul Ni'mah/ 04/ xi mia 5 SMAN 1 Kepanjen