Rabu, 30 Mei 2018

RESENSI NOVEL EVERYTHING EVERYTHING

RESENSI NOVEL EVERYTHING EVERYTHING




Novel Everything Everything ini membawa pembacanya ikut merasakan perjuangan seorang gadis dalam melawan penyakit langka. Di dalam novel ini dikisahkan Madeline Whittier,berusia 18 tahun dan mengidap penyakit langka dan terkenal yaitu Severe Combined Immunodeficiency. Dia alergi terhadap seluruh dunia dan blum pernah keluar dari rumah selama 17 tahun. Dia hanya pernah bertemu dengan ibunya dan perawatnya, Carla. Kehidupan Madeline berubah setelah kedatangan keluarga baru yang pindah ke sebelah rumahnya. Salah satunya adalah 0lly seorang pemuda sekaligus anak dari keluarga tetangganya. Keduanya mulai berteman dan suatu ketika perawatnya memperbolehkan Olly menemuinya di dalam rumah. Dari pertemuan tersebut benih cinta makin tumbuh di hati keduanya. Sejak saat itu Madeline berani mengambil resiko dan nekad keluar dari rumah. Bahkan keduanya berlibur ke Hawai. Seperti halnya Madeline telah melanggar semua aturan tentang kesehatannya tetapi kondisi Madeline stabil dan dapat teratasi. Mereka pun membuktikan dengan kekuatan cinta penyakitnya dapat teratasi.
Keunggulan dan Kekurangan
Keunggulannya, cerita ini diceritakan cocok dengan usia anak muda sehingga menjadi semangat membacanya.
Kekurangannya, Bahasa yang digunakan di cerita ini terlalu sulit dipahami. Serta di beberapa halaman novel menampilkan data-data yang kurang jelas.

Oleh : Salwa Audriya Wenasari/ 28/ xi mia 5 SMAN 1 Kepanjen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar